A Kehidupan Politik 1. Masa Orde Baru Penataan politik dalam negeri. Pembentukan Kabinet Pembangunan. Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Persamaandiantara Orde Lama dan Orde Baru yakni bahwa Presiden berwenang atas anggaran negara. Yuk simak penjelasanya berikut. Orde Lama dimulai sejak Indonesia merdeka tahun 1945-1968 dimana Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia. Sedangkan Orde Baru dimulai pada tahun 1968 ketika Soeharto menjabat sebagai Presiden sampai pengunduran dirinya MASAORDE BARU Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Perbedaandan Persamaan Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi Kelas C Kelompok 2 : Aldila Kyla Octania - 202041126 Intan Cahaya Nabila - 202041130 Rifqi Khansa Azerie - 202041127 Syifa Auliya Zahra - 202041129 Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi Orde Baru Pada orde lama Pancasila masih mengalami ideologisasi. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Related Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi. Pengertian Orde Baru dan Reformasi. Table of Contents Show Top 1 PerbandinganPersamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiTop 2 11 Perbedaan Orde Baru Dan Era Reformasi TerlengkapTop 3 Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan ReformasiTop 4 Perbandingan Masa Orde Baru Dan Reformasi Dalam Bidang Politik ...Top 5 Perbedaan Orde Baru dan Reformasi + Tabel - Cutler PRTop 6 5 Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru dalam Berbagai Bidang ...Top 7 Rony Zone >> Persamaan dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru ...Top 8 perbedaan masa pemerintahan orde baru dan reformasi dalam bidang ...Top 9 apa perbedaan dan persamaan antara masa orde lama dan orde baruTop 10 Perbedaan Orde Baru dan Reformasi - Grafis Top 1 PerbandinganPersamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi Pengarang - 164 Peringkat Hasil pencarian yang cocok Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas. Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial Kewenangan menjalankan anggaran negara tetap ada pada Presiden ... ... Top 2 11 Perbedaan Orde Baru Dan Era Reformasi Terlengkap Pengarang - 159 Peringkat Ringkasan Orde Baru adalah sebutan untuk peralihan dari masa pemerintahan Orde Lama yang dipimpin Presiden Soekarno. Keberhasilan menumpas pemberontakan peristiwa G30 SPKI pada tanggal 1 Oktober 1965 mengawali jalan menuju pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto. Orde Baru bertujuan untuk mengoreksi berbagai penyimpangan yang terjadi di masa Orde Lama, dan untuk mengatasi situasi keamanan yang sangat tidak kondusif karena pemberontakan tersebut. Pada masa orde baru banyak prestasi yang dicapai Hasil pencarian yang cocok 15 Jul 2019 — Peserta pemilu pada era reformasi mencapai 48 partai politik. 5. Bidang Pendidikan. Di masa orde baru pemerintah banyak menorehkan prestasi ... ... Top 3 Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi Pengarang - 155 Peringkat Ringkasan . Diposkan oleh Unknown . di 1042 PM . . Persamaan Dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi - Indonesia adalah sebuah negara besar yang telah merdeka sejak tahun 1945 silam. Indonesia telah dipimpin oleh beberapa pemimpin negara yang mana beberapa pemimpin tersebut memerintah dengan orde yang berpengaruh terhadap tatanan negara ini. Beberapa orde tersebut adalah Orde Lama di masa pemerintahan Presiden Soekarno, Orde Baru di masa pemerintahan presiden Soeharto, Hasil pencarian yang cocok 7 Apr 2014 — Bidang Pemerintahan. Pemerintah Orde Baru dan Era Reformasi, presiden selalu didampingi oleh Wakil Presiden. Pada Orde Lama, presiden pernah ... ... Top 4 Perbandingan Masa Orde Baru Dan Reformasi Dalam Bidang Politik ... Pengarang - 181 Peringkat Ringkasan You're Reading a Free PreviewPages6to13are not shown in this preview. Hasil pencarian yang cocok membawa Indonesia menjadi negara yang tak pernah putus akan problematikanya. Perbedaan pemimpin pemerintahan serta tuntutan tiap masyarakat yang ingin dilayani ... ... Top 5 Perbedaan Orde Baru dan Reformasi + Tabel - Cutler PR Pengarang - 107 Peringkat Ringkasan Banyak forum – forum ilmiah atau hanya sekedar perbincangan di masyarakat membicarakan mengenai perbedaan orde baru dan reformasi. Karena perbedaan tersebut hingga saat ini masih menjadi topik yang cukup menarik untuk dikaji. Sebenarnya apa sih orde baru dan reformasi serta apa perbedaan di antara keduanya ? Berikut adalah pembahasannya. Pengertian Orde Baru dan Reformasi 1. Orde Baru Orde baru merupakan sebutan yang menunjukkan masa peralihan dari pemerintahan orde lama. Orde baru juga sering Hasil pencarian yang cocok 23 Des 2021 — Orde baru merupakan sebutan yang menunjukkan masa peralihan dari pemerintahan orde baru juga sering disebut sebagai era pemeritahan ... ... Top 6 5 Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru dalam Berbagai Bidang ... Pengarang - 202 Peringkat Ringkasan 5 Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru dalam Berbagai Bidang. /Tangkap layar – Indonesia sering melakukan penggantian periode terhadap pemerintahannya yang disebut dengan rezim. Penggantian tersebut dapat dilihat dari proses pasang surut periode pemerintahan yang dialami Indonesia terutama pada bidang ekonomi dan politik. Periode lama merupakan periode periode pemerintahan sesudah masa kemerdekaan yang berada dibawah pimpinan Insinyur Soekarno pada wak Hasil pencarian yang cocok 5 Nov 2021 — Penggantian tersebut dapat dilihat dari proses pasang surut periode pemerintahan yang dialami Indonesia terutama pada bidang ekonomi dan politik ... ... Top 7 Rony Zone >> Persamaan dan Perbedaan Orde Lama, Orde Baru ... Pengarang - 145 Peringkat Ringkasan . Postingan ini sedikit akan mengulas mengenai persamaan dan perbedaan masa Orde Lama, Orde Baru dan Era Reformasi. agar menjadi suatu perbandingan yang obyektif mengenai sejarah Bangsa Indonesia. berdasarkan referensi dari berbagai sumber. PERSAMAAN . Sama-sama masih terdapat ketimpangan ekonomi, kemiskinan, dan ketidakadilan Setelah Indonesia Merdeka, ketimpangan ekonomi tidak separah ketika zaman penjajahan namun tetap saja ada terjadi ketimpangan ekonomi, kemiskinan, dan ketidakadila Hasil pencarian yang cocok Pemerintahan presiden yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-kebijakannya ... ... Top 8 perbedaan masa pemerintahan orde baru dan reformasi dalam bidang ... Pengarang - 103 Peringkat Ringkasan . Salah satu cara yang dilakukan walisongo dalam penyebaran islam di Pulau Jawa yaitu dengan memasukkan nilai-nilai Islam terhadap budaya lokal yang sud. … ah lama berkembang di Nusantara dengan tidak merubah bentuk budaya lokal itu sendiri yang disebut dengan istilah...​ Kenapa pemerintah Jepang banyak memberikan Jabatan-jabertan stategis ke tokoh tokoh indonesia ​ . Uni Soviet terpecah menjadi beberapa bagian pada tahun?​ . 1. kenapa sebagai manusia Hasil pencarian yang cocok Berikut adalah perbedaan yang berada pada pemerintahan Orde Baru dan Orde Reformasi pada bidang politik sosial serta ekonomi. ... Top 9 apa perbedaan dan persamaan antara masa orde lama dan orde baru Pengarang - 177 Peringkat Ringkasan RUANGGURU HQJl. Dr. Saharjo Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860 Hasil pencarian yang cocok apa perbedaan dan persamaan antara masa orde lama dan orde baru ? ... Top 10 Perbedaan Orde Baru dan Reformasi - Grafis Pengarang - 109 Peringkat Hasil pencarian yang cocok 30 Mei 2019 — Reformasi memberikan berbagai kebebasan bagi masyarakat. Namun, apa saja kemajuan yang sudah kita rasakan sepanjang dua dekade setelah Orde ... ... Sebenarnya Indonesia telah kerap kali melakukan pergantian periode pemerintahan atau yang di kenal dengan istilah rezim, dimana pergantian ini telah dialami NKRI semenjak timbulnya kemerdekaan yang secara resmi di kemukakan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Dimana setiap adanya pergantian rezim terdapat beberapa ciri-ciri dan kekurangan serta kelebihannya masing masing. Ini bisa di lihat dari adanya proses pasang dan surutnya periode pemerintahan yang dialami oleh indonesia. Khususnya yang terjadi di bidang ekonomi maupun di bidang orde lama adalah periode pemerintahan yang terjadi setelah adanya masa kemerdekaan dan di pegang oleh kepemimpinan Ir. Soekarno sebagai sang presiden di Indonesia kala itu. Dimana ada beberapa ciri khas dari masing masing rezim kala itu seperti ciri-ciri demokrasi orde lama. Dimana akan lebih identik dengan keuasaan yang dimiliki oleh presiden Soekarno kala itu. Dimana pemerintahan orde baruakan lebih identik dengan masa kekuasaan dan kejaan dari presiden soeharto. namun, ada nya pergantian dari rezim atau pemerintahan orde lama ke pemerintahan orde baru tidak lah semulus yang kita kira. Dimana banyak terjadi beberapa masalah-masalah, penyimpangan penyimpangan dan berbagai hal lainnya yang di hiasi dengan sejumlah intrik politik di kala itu yang berdampak pada perbedaan orde lama dan orde baru dan juga tentang ciri ciri perjalanan ke dua rezim tersebut seperti penyimpangan kosntitusi pada masa orde beberapa perbedaan umum yang di temukan dari peralihan orde lama ke orde baru, yaituOrientasi Kebijakan ekonomiOrde lama Memiliki kebijakan ekonomi berupa ekonomi tertutup komunis atau sosialisOrde Baru Merupakan ekonomi terbuka diamana menganut faham orientasi PolitikOrde Lama Kondisi Negara masih dalam menikmati kemerdekaan, emosi nasionalisme yang dimiliki masih sangat tinggi, maraknya proyek mercusuar diamana dampak dari keinginan untuk terlihat lebih unggul di dalam pandangan bangsa Baru Adanya kemauan politik yan amat kuat dalam mencapai sebuah kemauan dalam membangun ekonomi serta membuka ruang yang relatif besar bagi perkembangan modal EkonomiOrde Lama Tingkat dari inflasi masa ini masih sangatlah tinggiOrde Baru Adanya penurunan dari tingkat inflamasiSumber daya ManusiaOrde Lama Kualitas SDM yang menjadi kian terbatasOrde Baru Memiliki SDM yang lebih baik dan menjadi peningkatan di bagian presentasi masyarakat yang telah mendapatkan pendidikan di Politik Di DuniaOrde Baru Di temukannya beberapa pengaruh negatif yang berasal dari perang dunia ke Lama Berakhirnya kondisi perang dunia di Vietnam dan juga adanya perang dingin yang menyebabkan kondisi oil bloom dan memberikan dampak yang cukup perbedaan tersebut, berikut perbedaan lain mengenai orde lama dan orde baru yang wajib kita ketahui yaitu Orde lama adalah rezim yang terjadi pada tahun 1945 hingga 1965 sedangkan orde baru lahir pada tahun 1966 hingga lama memiliki situasi kondisi dari sosial budaya yang memiliki suasana transisional berbeda dengan orde baru yang memiliki kebebasan dalam segala aspek pada Masa PemerintahanOrde lama atau yang di kenal dengan istilah rezim Soekarno ini di kenal juga dengan sebutan demokrasi terpimpin yang telah berlangsung semenjak tahun 1945 hingga tahun1865. Sebenarnya istilah dari orde lama sendiriadalah istilah yang di cetuskan pada masa pemerintahan presiden Soeharto di orde baru, dan memang belim tercetus ketika orde lama tersebut berlangsung dan mengalami kejayaan kala itu. Ketika jabatan dari Ir. Soekarno lengseng maka ada beberapa perubahan yang terjadi di NKRI dimana Indonesia menjadi sebuah negara yang berpeluang tinggi mengalami baru yang otomatis menjadi pengganti dari orde lama ini telah di pimpin dan mencapai puncak kejaannya dengan pemerintahan presiden Soeharto. Dimana Soeharto kala itu merupakan salah satu presiden yang menjabat paling lama dan mendapatkan istilah presiden seumur hidup, pak Soeharto memiliki wewenang dan telah memerintah NKRI selama 32 tahun lamanya. Orde baru sendiri telah lahir dan di rilis pada tanggal 11 Maret tahun 1966 dan merupakan landasan orde baru. Indonesia bisa dinyatakan mendapatkan posisi teratas dan memiliki puncak kejayaan kala itu. Dimana sektor perokenomian dari negara indonesia mengalami kemajuan yang signifikan dan cepat. Walaupun dampak buruk dari orde baru ini adalah adanya beragam korupsi yang terjadi di Orde BaruOrde baru tersebut di mana pemerintahan Indonesia di pimpin oleh Soeharto yang tentunya menggantikan pemerintah Soekarno. Soeharto sendiri memimpin Indonesia pada tahun 1966 sampai dengan tahun kedua masa pemerintahan tersebut terdapat beberapa perbedaan antara lain 1. Bidang EkonomiPerbedaan yang pertama adalah di bidang ekonomi. Pada masa orde lama sistem ekonomi menganut sistem terrutup orientasi sosialis atau komunis, sedangkan orde baru memiliki kebijakan terbuka yang berorientasi pada Bidang PolitikPerbedaan yang kedua yaitu dalam bidang politik. Pada masa orde lama dimana pada masa itu Indonesia sedang dalam kondisi kemerdekaan dan pastinya memiliki nasionalis yang tinggi sehingga bangsa Indonesia ingin terlihat di mata negara – negara lain dengan di bangunnya proyek mercusuar yang banyak. Sedangkan pada masa orde baru lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi dengan cara membuka ruang bagi warga negara lain untuk menanam modal di Dalam Stabilitas Politik dan EkonomiPada masa orde lama, inflasi memiliki tingkat yang tinggi. Namun pada masa orde baru tingkat inflasi yang semula tinggi menjadi menurun, yang sebelumnya pada tahun 1966 mencapai 500% namun pada masa orde baru pada tahun 1970 menurun hingga 5 sampai 10%.4. Dalam Sumber Daya Manusia SDMPada masa orde lama tingkat sumber daya manusia berkualitas namun jumlahnya sedikit. Sedangkan pada masa orde baru, lebih mengutamakan masyarakat yang Bidang Sosial BudayaYang terakhir yaitu di bidang sosial dan budaya. Pada masa orde lama yang masih mengalami masa transisi dari yang sebelumnya terjajah dan menjadi merdeka. Sedangkan pada masa orde baru memiliki kebebasan untuk berdemokrasi seperti berbicara mengutarakan pendapat dan lain sebagainya, namun masih ada sikap berseteru antar suku, agama dan masing-masing pemimpin memiliki prinsip dan ketentuan cara bagaimana mengatur negara republik Indonesia, namun harus juga di dukung dengan sumber daya manusia yang saling mendukung Pokok Dari Pemerintahan Orde BaruBeberapa ciri-ciri pokok dalam pemerintahan di kala rezim orde baru adalah sebagai berikut Melaksanakan pembangunan di segala bidangPelaksanaan pembangunan disegala bidang terbagi menjadi dua tahap, yaitu Pembangunan Jangka Panjang Tahap PertamaPJPT1 dan Pembangunan Jangka Panjang tahap KeduaPJPT II oleh karena itu, masa Ode Baru sering juga dikenal sebagai’masa pembangunan” dan presiden soeharto kemudian mendapat julukan”Bapak PembangunanPada tahun 1998, Indonesia berhasil mencapai predikat”swasembada pangan”dan presiden Soeharto mendapatkan penghargaan dari FAO karena keberhasilan tahun 1988Mengadakan Penataran P-4Pedoman Penghayatan dan pengamalan PancasilaPenataran pedoman Penghayatan dan Pengamalan PancasilaP-4 atau Ekaprasetya Pancakarsa dilakukan bagi setiap penyelenggara Negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah dan dilaksanakan secara bulat dan utuhMencanangkan Pancasila sebagai Asas Tunggal dan Penyederhanaan Partai PolitikPencanangan Pancasila sebagai Asas Tunggal dimulai dengan adanya penyederhanaan Partai politik di Indonesia dari 9 parpol dan 1 golongan karya menjadi 2 parpol, yakni Partai Persatuan pembangunan9PPP dan Partai Demokrasi IndonesiaPDI dan 1 Golongan Karya yang berlangsung terus hingga rezim Orde baru Fungsi ABRIABRI melaksanakan fungsi sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan social politik. ABRI juga memiliki wakil MPR yang dikenal dengan fraksi sehingga kedudukan ABRI dalam pemerintahan orde baru sangat sentralisasi kekuatanSemua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara diatur secara sentral dari pusatpemerintahan di Jakarta. Peran pemerintah pusat dalam bidang politik, ekonomi, social budaya amat menentukan sebagian besar kekayaan daerah diangkut ke pusat sehingga masalah pembagian kekayaan yang tidak adil ini menimbulkan ketidakpuasaan beberapa pemerintah dan rakyat di Baru merupakan koreksi total terhadap segala penyimpangan sejarah bangsa di masa lampau, sejak tahun 1945 sampai 1965. Orde Baru bertekad memelihara dan memperluas hal-hal yang benar dan lurus dari pengalaman dan hasil sejarah kita pada masa lampau. Dengan penegasan tersebut maka sebenarnya pada awal berdirinya Orde Baru merupakan upaya penataan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara untuk diletakkan kembali kepada kemurnian Pancasila dan UUD 1945. Dua kegagalan pokok selama pemerintahan Orde Lama yang ingin dikoreksi serta diluruskan diperbaiki adalah melaksanakan pembangunan ekonomi serta menciptakan sistem politik yang pada saat yang sama pertumbuhan ekonomi telah berdampak semakin terbuka pada arus informasi dari luar. Akibatnya tidak dapat dihindari lagi adanya pengaruh globalisasi yaitu berkaitan dengan tuntutan demokrasi penegakan HAM dan pembangunan yang berkelanjutan. Tuntutan-tuntutan pada akhirnya berubah menjadi gerakan proses dan demokrasi yang menuntut adanya perubahan atau reformasi mencapai puncaknya pada bulan Mei dan berhasil menumbangkan pemerintahan Orde Baru. persamaan orde lama dan orde baru – Persamaan Orde Lama dan Orde Baru Kita semua telah melihat perubahan yang signifikan dalam masyarakat kita selama beberapa dekade terakhir, dengan pola kehidupan dan struktur sosial yang berubah. Dengan perubahan itu datang pula perubahan dalam sistem politik dan ekonomi, dan kemungkinan perubahan dalam aturan yang mengatur masyarakat. Orde lama dan orde baru adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem politik yang ada sebelum dan sesudah perubahan. Orde lama digambarkan sebagai sistem politik yang terkonsentrasi pada penguasa dan penguasa yang berasal dari keluarga tertentu. Pada sistem ini, kekuasaan ada pada segelintir orang dan konflik antarkelompok berpusat pada konflik antar kekuatan elite. Pemerintah yang berlaku di orde lama biasanya bersifat autokratis dan berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa. Kemudian, orde baru datang untuk menggantikan orde lama. Orde baru adalah sistem politik yang bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Orde baru juga mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Pemerintah yang berlaku di orde baru biasanya demokratis dan berfokus pada peningkatan ekonomi dan hak-hak manusia. Walaupun orde lama dan orde baru memiliki banyak perbedaan, ada beberapa persamaan utama antara keduanya. Pertama, keduanya berfokus pada pemeliharaan stabilitas politik. Kedua, keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun mereka berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Ketiga, keduanya berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde lama dan orde baru telah menyebabkan perubahan yang signifikan dalam masyarakat kita, namun mereka memiliki beberapa persamaan yang menarik. Di antara persamaan yang utama adalah fokus mereka pada stabilitas politik, keadilan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, meskipun mereka memiliki persamaan, perbedaan mereka sangat penting untuk mendukung perubahan positif di masyarakat kita. Summary 1Penjelasan Lengkap persamaan orde lama dan orde baru1. Orde lama dan orde baru memiliki fokus pada stabilitas Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di Orde lama dan orde baru berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum Orde baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan Orde baru mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang Orde lama dan orde baru berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Penjelasan Lengkap persamaan orde lama dan orde baru 1. Orde lama dan orde baru memiliki fokus pada stabilitas politik. Persamaan orde lama dan orde baru adalah fokus mereka pada stabilitas politik. Orde lama adalah sistem yang digunakan untuk mengatur hubungan antara negara-negara sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Orde lama menekankan pada stabilitas politik dan dianggap sebagai cara untuk mempertahankan kedamaian global. Negara-negara diatur secara hierarki dan kedua belah pihak berusaha menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Orde baru adalah sistem yang digunakan untuk mengatur hubungan antara negara-negara sejak tahun 1945. Orde baru juga menekankan pada stabilitas politik, tetapi dalam cara yang berbeda dari orde lama. Negara-negara diatur secara berbasis hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Orde baru juga menekankan pada hak-hak sipil dan politik, kebebasan berekspresi, dan perlindungan dari kekerasan. Kedua orde ini memiliki beberapa ciri yang sama. Keduanya mendorong stabilitas politik dengan menekankan pada negara-negara yang berdiri sendiri dan menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Keduanya juga menekankan pada perlindungan hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Keduanya juga bertujuan untuk mempertahankan kedamaian global. Namun, orde lama dan orde baru memiliki beberapa perbedaan yang jelas. Orde lama menekankan pada stabilitas politik dan menghindari benturan yang mengancam stabilitas politik. Orde baru menekankan pada hak asasi manusia dan kerjasama internasional. Orde lama melihat perjanjian sebagai alat untuk mengatur hubungan antara negara-negara dan menekankan pada perlindungan hak asasi manusia. Orde baru melihat kerjasama internasional sebagai alat untuk mencapai stabilitas politik dan menekankan pada perlindungan hak asasi manusia. Kesimpulannya, kedua orde ini memiliki persamaan dan perbedaan. Meskipun keduanya menekankan pada stabilitas politik, cara mereka mencapai tujuan ini sangat berbeda. Orde lama menekankan pada perjanjian dan perlindungan hak asasi manusia, sedangkan orde baru menekankan pada kerjasama internasional dan perlindungan hak asasi manusia. 2. Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Persamaan Ordre Lama dan Ordre Baru adalah kedua sistem ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan keadilan dan keamanan di masyarakat. Kedua sistem ini juga menggunakan hukum sebagai alat untuk mencapai tujuan ini. Meskipun persamaan antara sistem ini, perbedaan antara Ordre Lama dan Ordre Baru juga sangat penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, Ordre Lama adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan pada konsep monarchi monarki. Ini berarti bahwa pemerintah dikendalikan oleh satu keluarga yang dikenal sebagai monarki. Monarki biasanya dikendalikan oleh Raja atau Ratu, namun ada beberapa kasus di mana pemerintahan monarki dikendalikan oleh sekelompok orang, seperti keluarga kerajaan di Inggris. Di bawah sistem ini, Raja atau Ratu adalah pemegang otoritas yang paling tinggi dan dapat mengubah aturan tanpa persetujuan dari rakyat. Di sisi lain, Ordre Baru adalah sistem pemerintahan yang berbasis Republik. Ini berarti bahwa pemerintah dikendalikan oleh sekelompok orang yang dipilih secara demokratis oleh rakyat. Di bawah sistem ini, rakyat memiliki hak untuk memilih pembuat keputusan yang akan mengatur kehidupan mereka. Selain itu, rakyat juga memiliki hak untuk mengajukan keluhan dan mengubah aturan yang dibuat oleh pemerintah. Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, namun berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat. Pada Ordre Lama, pemerintah berfokus pada pemeliharaan keadilan dan keamanan di masyarakat dengan menggunakan hukum dan undang-undang yang dibuat oleh Raja atau Ratu. Di sisi lain, Ordre Baru berfokus pada hak asasi manusia dan menggunakan hukum dan undang-undang yang dipilih oleh rakyat. Kedua sistem ini juga berfokus pada pemeliharaan keamanan dan keselamatan masyarakat dengan menggunakan pasukan militer dan institusi kepolisian. Kesimpulannya, orde lama dan orde baru memiliki banyak persamaan. Mereka berfokus pada tujuan yang sama, yaitu menciptakan keadilan dan keamanan di masyarakat. Namun, mereka juga memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, di mana Ordre Lama berdasarkan pada Monarchi dan Ordre Baru berdasarkan pada Republik. Selain itu, keduanya juga berfokus pada pemeliharaan keamanan dan keselamatan masyarakat dengan menggunakan pasukan militer dan institusi kepolisian. 3. Orde lama dan orde baru berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Perubahan dari orde lama ke orde baru adalah sebuah fenomena yang telah mengubah arah perkembangan politik di seluruh dunia. Di banyak negara, kebijakan politik telah berubah dari yang sangat dikendalikan oleh satu kekuatan politik pusat ke yang lebih progresif, kompetitif, dan berorientasi pada kepentingan publik. Perubahan ini telah berdampak dalam cara orang memandang sistem politik. Orde lama dan orde baru sangat berbeda dalam beberapa aspek, tetapi keduanya memiliki fokus tertentu yang sama. Kedua sistem politik ini berfokus pada pemeliharaan kekayaan dan hak istimewa pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Orde lama memiliki hak istimewa yang diberikan kepada segelintir orang yang berkuasa yang dianggap memiliki hak untuk membuat keputusan politik. Kekayaan juga berpusat pada kelompok yang sama, yang berarti bahwa orang-orang kaya memiliki kontrol ekonomi yang signifikan. Di sisi lain, orde baru memiliki hak istimewa yang lebih luas dan tersebar di seluruh masyarakat. Hak istimewa diberikan kepada semua warga negara, dan tidak ada lagi satu kelompok yang mendominasi hak istimewa. Kekayaan juga dibagikan dengan lebih merata, dengan banyak kelompok yang memiliki kontrol ekonomi yang seimbang. Meskipun ada perbedaan antara orde lama dan orde baru, kedua sistem politik ini sama-sama berfokus pada pemeliharaan hak istimewa dan kekayaan pada sistem politik yang ada sebelum perubahan. Orde lama telah menciptakan hak istimewa yang sangat terbatas dan berpusat pada satu kelompok, sementara orde baru telah menciptakan hak istimewa yang lebih luas dan tersebar di seluruh masyarakat. Kekayaan juga dibagikan dengan lebih merata, sehingga banyak kelompok yang memiliki kontrol ekonomi yang seimbang. Dengan kata lain, fokus dari kedua sistem politik adalah untuk memelihara hak istimewa dan kekayaan yang ada di sistem politik sebelum perubahan. 4. Orde baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ordo baru adalah periode penting dalam sejarah Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Ini adalah periode di mana Presiden Soeharto menguasai pemerintahan dan berusaha untuk membawa stabilitas politik dan ekonomi ke Indonesia. Ordo baru dibentuk untuk menggantikan ordo lama yang diciptakan pada tahun 1945, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Perbedaan antara ordo baru dan ordo lama terletak pada tujuan dan prinsip-prinsip politik yang diadopsi oleh masing-masing. Ordo lama adalah periode di mana nasionalisme dan demokrasi berperan penting dalam menentukan arah politik Indonesia. Pada saat ini, berbagai kelompok politik berjuang untuk mencapai tujuan nasionalisme dan demokrasi, serta meningkatkan hak-hak rakyat. Di sisi lain, partai-partai politik yang terlibat dalam pemerintahan juga berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial di Indonesia. Namun, pemerintahan ordo lama mengalami berbagai masalah, seperti ketidakstabilan politik dan ekonomi, ketidakmampuan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, dan ketidakmampuan untuk menjaga hak-hak rakyat. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, ordo baru diciptakan. Ordo baru dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Secara khusus, ordo baru didasarkan pada prinsip-prinsip penguasaan yang lebih ketat, pengaturan yang lebih ketat, dan konsentrasi kekuasaan di tangan pemerintah. Ordo baru juga menekankan stabilitas politik dan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, ordo baru memperluas hak-hak rakyat melalui berbagai cara, seperti peningkatan hak-hak sipil, hak untuk mengajukan pendapat, dan hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Ordo baru juga menciptakan berbagai mekanisme yang bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat, seperti sistem perwakilan, hak untuk mengajukan gugatan, dan hak untuk memilih. Selain itu, ordo baru menciptakan berbagai mekanisme untuk memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ini termasuk penciptaan sistem pemilihan yang dapat diandalkan, pembatasan kekuasaan pemerintah, dan penciptaan mekanisme kontrol untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan. Ordo baru juga menekankan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah dan berbagai kelompok politik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemerintah dan berbagai kelompok politik mengikuti aturan dan peraturan yang telah ditetapkan. Kesimpulannya, ordo baru bertujuan untuk meningkatkan hak-hak rakyat dan memastikan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Ordo baru merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia karena membawa stabilitas politik dan ekonomi, serta meningkatkan hak-hak rakyat. 5. Orde baru mencoba untuk mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Persamaan Orde Lama dan Orde Baru adalah kedua sistem ini berusaha untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi di Indonesia. Orde Lama dirancang untuk menciptakan stabilitas dan mempromosikan kesejahteraan umum melalui perencanaan pembangunan nasional. Orde Baru diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas di Indonesia. Kedua sistem ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kemajuan Indonesia. Namun, ada beberapa perbedaan antara Orde Lama dan Orde Baru. Orde Lama menekankan pada pengembangan pembangunan ekonomi dan politik di Indonesia, sedangkan Orde Baru menekankan pada pengembangan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial. Orde Lama juga menekankan pada modernisasi, sedangkan Orde Baru menekankan pada transformasi sosial. Selain perbedaan tersebut, Orde Baru juga lebih fokus pada upaya mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Penekanan ini dikarenakan situasi politik di Indonesia pada saat Orde Baru dibentuk. Orde Baru melihat bahwa perubahan sosial yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kemajuan di Indonesia. Sejak awal, Orde Baru mengatur kelompok-kelompok di Indonesia untuk mengurangi konflik antarkelompok. Untuk mewujudkan hal tersebut, Orde Baru meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Orde Baru juga memperkenalkan undang-undang baru dan lebih banyak melindungi hak asasi manusia. Orde Baru juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan melakukan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Orde Baru juga mencoba untuk mempromosikan budaya yang lebih inklusif dan toleran. Orde Baru juga berusaha untuk menghapuskan diskriminasi rasial dan etnis di Indonesia. Orde Baru juga mengharuskan pendidikan formal untuk semua anak di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Kesimpulannya, Orde Lama dan Orde Baru memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kemajuan sosial dan ekonomi di Indonesia. Namun, Orde Baru lebih menekankan pada upaya mengurangi konflik antarkelompok dan menggalakkan perubahan sosial yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan situasi politik saat Orde Baru dibentuk. Dengan demikian, Orde Baru berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan stabil di Indonesia. 6. Orde lama dan orde baru berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Persamaan antara Orde Lama dan Orde Baru adalah bahwa keduanya sama-sama berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde Lama adalah periode pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Orde Baru adalah periode setelah Orde Lama yang berlangsung dari tahun 1998 hingga 2000. Orde Lama adalah era yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, yang menekankan pembangunan ekonomi dan stabilitas politik. Pemerintah menciptakan berbagai program pembangunan yang didukung oleh kredit internasional dan peningkatan investasi asing. Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satu program pembangunan yang paling berhasil adalah Program Pembangunan Berkelanjutan PPB. Program ini memfokuskan pada peningkatan pendapatan, pemerataan kemiskinan, dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Program ini juga memfokuskan pada meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga memfokuskan pada peningkatan investasi asing. Pemerintah mendorong investor asing untuk berinvestasi di Indonesia dengan menawarkan berbagai insentif keuangan. Dengan meningkatnya investasi asing, pemerintah berharap bahwa Indonesia akan menikmati peningkatan ekonomi yang lebih besar. Orde Baru adalah periode yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Pemerintah memfokuskan pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial. Program-program yang ditetapkan pemerintah ini berfokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga berusaha untuk mengurangi ketimpangan antara daerah-daerah miskin dan kaya dengan memfokuskan pada peningkatan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah juga memfokuskan pada pengembangan pasar keuangan dan mengurangi ketimpangan antara pendapatan individu. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan perekonomian Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kesimpulannya, Orde Lama dan Orde Baru sama-sama berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Orde Lama mendorong investasi asing dan memfokuskan pada peningkatan pembangunan infrastruktur. Orde Baru memfokuskan pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial, serta memfokuskan pada peningkatan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan. Pengertian Orde Lama, Orde Baru, & Reformasi – Pada tahun ini, Indonesia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-76 tahun. Untuk sebuah negara, angka 76 tahun masih tergolong sangat muda untuk sebuah negara jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika yang telah mencapai usia 244 tahun. Setelah mengalami kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mengalami setidaknya tiga fase perubahan sistem politik yang terdiri dari era Orde Lama, Orde Baru, dan era penjelasan berikut. Era Orde LamaBerbagai Pemberontakan Perang dengan Belanda dan MalaysiaTujuh Kali Usaha Membunuh PresidenEra Orde BaruCiri-ciri Pemerintahan pada Orde Baru1. Kuatnya Pengaruh Militer atau Dwifungsi ABRI2. Terbatasnya Pilihan Politik3. Pembangunan yang Masif4. Pemerintahan SentralistikEra ReformasiTujuan Adanya Masa Reformasi sumber Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia adalah merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966 Era Orde Lama yang berlangsung selama setidaknya 22 tahun ini, hampir tidak terjadinya pembangunan terkecuali pembuatan sebuah sarana olahraga yang berlokasi di Senayan yang digunakan untuk perhelatan Asian Games IV dan Ganefo atau yang merupakan singkatan dari games of the news emerging forces merupakan sebuah pesta olahraga yang dibuat dan digagaskan oleh Presiden Soekarno yang memiliki tujuan menyaingi Olimpiade. Serta dalam era Orde Lama ini dibangun pula Bendungan Jatiluhur, Pabrik Baja Krakatau Steel. Namun, untuk penyelesaian ketiga sarana ini baru terjadi di era Orde Baru. Dalam era ini juga kita bisa melihat adanya pembangunan Masjid Istiqlal serta Monas atau singkatan dari Monumen Nasional yang merupakan sebuah monumen peringatan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1960 sendiri, adanya rencana pemerintah untuk Pembangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun, namun rencana tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar dikarenakan negara Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk berperang melawan Belanda dalam rangka merebut kembali Irian Barat. Selain itu, adanya iklim politik yang tidak kondusif juga menjadi salah satu penyebabnya. Selama era Orde Lama yang berlangsung 22 tahun ini yang dipimpin oleh Presiden Soekarno dimana adanya sistem presidensial yang berlaku hanya delapan tahun, di tahun 1945 hingga tahun 1949 terjadinya peperangan dalam menjaga kemerdekaan, segala daya serta upaya yang dilakukan bangsa Indonesia saat itu untuk mempertahankan kemerdekaannya dan berperang melawan agresi militer negara Belanda yang saat itu ingin menjajah Indonesia lagi. Pada periode itu juga, terjadi dua kali pemberontakan yang terdiri dari pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso di Madiun pada September 1948 dan pemberontakan kedua yang dilakukan oleh Negara Islam Indonesia yang dipimpin oleh Kartosuwiryo pada Agustus 1949. Berbagai Pemberontakan Dalam periode tahun 1950 hingga tahun 1959, adanya penggunaan UUD Republik Indonesia Serikat serta UUDS 1950 yang memiliki nilai dan menganut sistem parlementer di mana kekuasaan eksekutif atau pemerintahan ada pada tangan perdana menteri. Dalam periode tahun ini terjadi beberapa pemberontakan, yaitu pemberontakan Andi Azis pada tahun 1950, pemberontakan Kahar Muzakar pada tahun 1962, pemberontakan PRRI serta pemberontakan Permesta pada tahun 1958. Akibat terjadinya berbagai pemberontakan tersebut memberikan dampak negatif pada jalannya pemerintahan yang ada, dimana kabinet terus menerus jatuh bangun selama periode sembilan tahun tersebut. Hal ini dikarenakan dalam periode tersebut terjadi pergantian perdana menteri sebanyak delapan kali dan ada pula kabinet yang memiliki usia jabatan hanya tiga bulan. Dengan situasi politik pada saat itu dan keamanan bangsa Indonesia yang terancam, hampir tidak ada pembangunan yang terjadi sehingga yang membuat kesejahteraan masyarakat diabaikan. Perang dengan Belanda dan Malaysia Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden saat itu yaitu Soekarno mengeluarkan dekrit kembali dan mengumumkan bahwa pemerintahan akan kembali ke UUD 1945. Dengan adanya pemberlakuan UUD 1945 kembali maka sistem presidensial juga kembali. DImana presiden yang menjadi kepala pemerintahan di sebuah negara. Setelah kekuasaan eksekutif yang tadinya ada pada perdana menteri berpindah kembali ke tangan Presiden Soekarno, masalah Irian Barat yang seharusnya sudah dirundingkan satu tahun setelah adanya perjanjian Konferensi Meja Bundar atau KMB namun tidak dilaksanakan, dituntut untuk segera dijalankan kembali oleh Presiden Soekarno. Karena dari pihak Belanda yang tetap menolak untuk merundingkan masalah mengenai Irian Barat ini, maka pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh jalan lain untuk mengambil kembali Irian Barat dari tangan pihak Belanda menggunakan kekuatan militer yaitu perang. Dalam mempersiapkan perang tersebut, Indonesia membeli alat utama sistem persenjataan atau alutsista secara besar-besaran dengan cara mengutang kepada negara Rusia. Dengan melakukan hal tersebut, Indonesia pada saat tersebut memiliki persenjataan yang terkuat di dunia khususnya pada bagian selatan khatulistiwa. Presiden Soekarno pada saat itu memilih panglima untuk memimpin jalannya perang dengan pihak Belanda yaitu pemimpin palagan Serangan Umum 1 Maret Letnan Kolonel Soeharto. Pemilihannya tersebut dikarenakan Presiden Soekarno sudah mengenal Soeharto sejak pemerintahan Indonesia mengungsi ke Yogyakarta. Di Maret 1962, Soeharto yang sudah menyandang pangkat Mayor Jenderal tersebut ditunjuk untuk menjadi Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat. Setelah mempersiapkan diri untuk menghadapi perang melawan pihak Belanda dengan alutsista dalam skala besar untuk merebut kembali Irian Barat, pada akhirnya masalah yang ada terselesaikan melalui jalur perundingan di PBB. Setelah selesainya urusan membebaskan Irian Jaya tersebut, Indonesia kembali untuk mempersiapkan diri untuk memulai perang melawan Malaysia yang disebut sebagai negara boneka yang dibuat oleh bangsa Inggris. Tujuh Kali Usaha Membunuh Presiden Selama masa jabatannya, Presiden Soekarno sudah mengalami percobaan pembunuhan setidaknya sebanyak tujuh kali. Hal tersebut menjadi sebuah gambaran bagaimana situasi saat itu dimana keamanan tidak terjaga dan suasana tidak kondusif. Usaha pembunuhan yang pertama terjadi dengan adanya kejadian penggranatan di Perguruan Cikini. Tepatnya pada tanggal 30 November 1957, yang merupakan ulang tahun ke lima belas dari Perguruan Cikini dan dihadiri Presiden Soekarno sebagai wali murid dari Megawati. Namun, secara tiba-tiba beberapa granat meledak di tengah penyambutan presiden, akibat insiden ini ada tiga orang tewas yang termasuk ke dalamnya yaitu pengawal presiden. Usaha pembunuhan yang kedua terjadi pada tanggal 9 Maret 1960, dimana terjadinya ledakan yang berasal dari hasil tembakan cannon 23mm pesawat Mig-17 yang dipiloti oleh Daniel Maukar ditembakkan ke istana. Tembakan tersebut kemudian mengenai pilar yang membuatnya jatuh tidak jauh dari meja kerja Presiden Soekarno saat itu. Namun, untungnya presiden pada saat itu sedang tidak berada di dekat meja kerjanya. Usaha pembunuhan yang ketiga terjadi pada bulan April 1960, pada saat itu Presiden Soekarno sedang melakukan perjalanan ke Bandung. Ketika mobil yang ditumpangi Presiden melewati jembatan Rajamandala, tiba-tiba sekelompok anggota DI/TII menghadang jalannya mobil dan melemparkan granat, namun untungnya granat tersebut tidak mengenai presiden. Usaha pembunuhan yang keempat dan kelima terjadi di tempat yang sama dimana Presiden Soekarno berusaha dibunuh saat berada di Makassar. Yang pertama terjadi tepatnya di jalan Cendrawasih melalui pelemparan granat, dan yang kedua terjadinya penembakan menggunakan mortir pada tahun 1960. Peristiwa yang terjadi ini dikenal dengan Peristiwa Mandai. Usaha pembunuhan yang keenam, merupakan usaha pembunuhan dengan cara menembak yang dilakukan oleh anggota DI/TII bernama Bachrum. Kejadian ini terjadi di halaman istana, Bachrum yang berada di shaf depan ketika sedang berjamaah shalat Idul Adha di Masjid Baiturrahman. Hal ini terjadi ketika Bachrum melibat Presiden Soekarno, dan langsung mengambil pistol yang ada dibalik jasnya dan mencoba menembakkannya ke arah presiden yang saat itu berjarak kurang dari lima meter. Namun untungnya, arah peluru tersebut melenceng dan mengenai Ketua DPR GR KH Zainul Arifin, sehingga Presiden Soekarno bisa selamat. Usaha pembunuhan yang ketujuh terjadi pada Desember 1964, dimana ketika Presiden Soekarno sedang berada dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta. Ketika beliau berada di Cimanggis, tiba-tiba sebuah granat dilempar oleh seorang laki-laki ke mobil presiden. Namun untungnya, jarak antara titik melempar berada diluar jangkauan laju mobil sehingga Presiden Soekarno dapat selamat. Era Orde Baru sumber Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia Awal dari masa pemerintahan di era Orde Baru muncul setelah dikeluarkannya surat perintah yang berlaku selama kurang lebih 32 tahun pada 11 Maret 1966 hingga 1988. Diangkatnya Soeharto menjadi Presiden Indonesia juga menandakan era Orde Baru menggantikan Presiden Soekarno sebelumnya. Penamaan Orde Baru ini digunakan sebagai perbandingan dengan masa sebelumnya, yaitu Orde Lama. Di masa orde baru ini, sistem pemerintahannya masih menggunakan presidensial dimana keputusan eksekutif ada ditangan presiden serta memiliki bentuk pemerintah yaitu republik. Dasar konstitusi dari negara Indonesia adalah UUD 1945. Berdasarkan Encyclopaedia Britannica 2015, pada masa Orde Baru ini pemerintah menekankan pada adanya stabilitas nasional baik dalam program politiknya dan juga rehabilitas ekonomi yang ada, serta berkepribadian dan juga fokus pada bidang sosial budaya. Pada masa ini juga terjadi kemajuan dalam demokrasi di Indonesia. Dimana seperti yang dapat dilihat dari hasilnya, inflasi menurun dan mata uang Indonesia menjadi lebih stabil. Namun, walaupun mengalami perkembangan tersebut, kekuasaan dari seluruh pemerintahan pada saat itu ada di tangan presiden seutuhnya. Hal itu yang menyebabkan runtuhnya era Orde Baru dikarenakan adanya krisis moneter di tahun 1997. Setelah adanya krisis tersebut, kondisi ekonomi negara Indonesia semakin memburuk, dan hal ini bukan hanya dialami Indonesia saja namun juga berbagai negara lain. Kondisi yang terjadi pada saat itu membuat korupsi, kolusi, serta nepotisme atau KKN menjadi semakin tinggi dan angka kemiskinan juga meningkat. Adanya ketimpangan yang mencolok antara kedua pihak tersebut, memicunya gerakan demokrasi dalam rangka menuntut adanya perbaikan ekonomi dan juga reformasi total pada pemerintahan Indonesia. Era Orde Baru yang ada berakhir pada tahun 1998 dengan pengunduran diri Soeharto sebagai presiden yang membuat kemunculan era reformasi. Ciri-ciri Pemerintahan pada Orde Baru 1. Kuatnya Pengaruh Militer atau Dwifungsi ABRI Ciri yang pertama dari pemerintahan pada Orde Baru adalah kuatnya pengaruh militer dan ABRI. Hal ini memang sudah terlihat sejak Orde Lama, dimana dalam kabinet Dwikora berisikan dari banyak perwira tinggi Angkatan Darat. Namun, pada Orde Baru terjadi perubahan dimana fungsi ABRI dalam tingkat sipil menjadi lebih kuat lagi. Partai Golongan Karya yang merupakan mesin politik utama dari pemerintah Orde Baru berisikan banyak anggota militer. ABRI yang ada juga memiliki kegiatan sipil yang terdiri dari ABRI Masuk Desa, dan juga menduduki jabatan sipil serta militer disaat yang bersamaan. Selain itu, banyak anggota ABRI yang menjadi komisaris berbagai perusahaan besar di Indonesia, yang menjadi salah satu tanda adanya KKN di dalam pemerintahan Orde Baru. 2. Terbatasnya Pilihan Politik Ciri yang kedua dari pemerintahan pada Orde Baru adalah terbatasnya pilihan politik. Hal ini dapat dilihat melalui pemilu pada tahun 1971 yang diikuti oleh setidaknya sembilan partai politik serta satu golongan karya, dan bandingkan dengan pemilu pada tahun 1977 yang hanya diikuti oleh dua partai politik yaitu PDI dan PPP serta satu golongan karya. Hal yang terjadi ini dilakukan untuk membatasi adanya ideologi baru yang berkembang. Hal ini dikarenakan, pemerintah mengira bahwa kekacauan yang terjadi di Orde Lama disebabkan banyaknya ideologi baru yang berkembang. Penyederhanaan tersebut diharapkan dapat menciptakan kestabilan dalam politik pemerintah. 3. Pembangunan yang Masif Ciri yang ketiga dari pemerintahan pada Orde Baru adalah pembangunan yang masif, hal ini dikarenakan pemerintah pada masa ini memfokuskan dan menjadikan pembangunan infrastruktur fisik maupun non-fisik sebagai prioritas tertingginya. Hal yang dilakukan ini merupakan sebuah respon dari adanya kekacauan ekonomi pada tahun 1965. Pemerintah Indonesia membuka keran modal asing serta dalam negeri sebagai usahanya untuk membuka pintu usaha di Indonesia. Diharapkan dengan adanya hal tersebut pembangunan yang ada dapat berlangsung dengan lancar serta perekonomian kembali normal. 4. Pemerintahan Sentralistik Ciri yang keempat dari pemerintahan pada Orde Baru adalah pemerintahan yang sentralistik yang pada dasarnya sudah berjalan sejak awal kemerdekaan Indonesia terjadi. Hal ini terjadi karena sistem kenegaraan yang masih belum rekat dan setara di berbagai daerah. Pemerintahan yang bersifat sentralistik ini membuat adanya kendali pusat terhadap pemerintahan yang ada di daerah, hal ini dikarenakan segala keputusan yang diambil harus melalui pemerintah pusat terlebih dahulu. Era Reformasi sumber Masa reformasi adalah masa perubahan dari masa sebelumnya. Di Indonesia masa reformasi terjadi pada tahun 1998, yaitu masa peralihan dari orde baru pemerintahan soeharto ke masa selanjutnya. Awal dari pemerintahan di era reformasi atau yang disebut sebagai masa transisi ini digunakan untuk membuka peluang dalam menata kehidupan yang lebih berdemokrasi. Masa reformasi dimulai dengan adanya kepemimpinan BJ Habibie sebagai presiden untuk menggantikan Soeharto yang telah mengundurkan diri. Reformasi yang ada di Indonesia sendiri terjadi pada tahun 1998, dimana merupakan awal kejatuhan Orde Baru setelah adanya gerakan reformasi dari berbagai elemen masyarakat. Reformasi yang terjadi tersebut disebabkan semakin banyaknya krisis yang terjadi seperti politik, ekonomi, hukum, sosial, dan juga krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang ada. Hal ini dikarenakan, setiap kegiatan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada saat itu tidak diimbangi dengan adanya pembentukan mental para pelaksana pemerintahnya yang membuat banyak terjadinya penyelewengan, penyimpangan, pemerintahan yang otoriter, dan juga yang terbesar KKN. Pada masa reformasi ini, Presiden Habibie membuat reformasi berskala besar pada sistem pemerintahan yang ada. Sistem tersebut dijalankan dengan adanya keterbukaan dan nilai demokrasi yang lebih ditonjolkan. Pada masa ini juga, partai politik independen yang ada tidak lagi dipengaruhi oleh kekuasaan birokrat militer. Di era reformasi ini juga adanya pemberdayaan bagi masyarakat sipil dengan penyampaian informasi yang dilakukan secara transparan. Hal ini ditandai dengan adanya pemilu atau proses pemilihan secara langsung untuk presiden dan wakil presiden, kepala daerah, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Pemilihan umum tersebut pertama kali dilaksanakan secara langsung pada tahun 2004. Demokrasi yang ada pada saat itu kemudian berkembang dengan adanya kesadaran masyarakat dalam kehidupan perpolitikan nasional. Tujuan Adanya Masa Reformasi Dengan adanya masa reformasi digunakan untuk menata kembali segala struktur pemerintahan dan kenegaraan, termasuk didalamnya yaitu perundang-undangan serta konstitusi yang menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai serta cita-cita yang diharapkan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya masa reformasi diharapkan melakukan perubahan serius serta bertahap dalam menemukan berbagai nilai baru dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan juga bernegara. Dengan adanya masa reformasi diharapkan adanya perbaikan dalam berbagai bidang kehidupan yaitu politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dengan adanya masa reformasi diharapkan dapat menghapus dan menghilangkan berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat Indonesia yang tidak sesuai dengan hukum yang ada, seperti KKN, kekuasaan yang otoriter, segala penyimpangan yang terjadi dan penyelewengan oleh oknum tidak bertanggung jawab. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

persamaan orde lama dan orde baru